Rabu, 10 November 2010

Musik Daerah

  • PENGERTIAN MUSIK DAERAH Musik daerah adalah musik yang berasal dari setiap daerah di berbagai belahan dunia. Baik yang ada di Indonesia maupun yang berada di luar negara Indonesia.Dan setiap daerah juga mengembangkan alat musik yang berbeda-beda sesuai dengan budayanya sendiri.
  • Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalkan lagu kedaerahan Bali adalah Bali Jagaddhita.Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.Lagu Kedaerahan merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah daerah. Terdapat lagu-lagu kedaerahan yang telah menjadi popular diseluruh negara hasil penyiaran oleh radio dan televisi.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/lagu_daerah
  • contoh lagu daerah:yamko rambe yamko, gundul-gundul pacul, injit-injit semut, rasa sayange, oinani keke, gambang suling, dan masih banyak lagi
 Ciri khas alat musik daerah :
a. Ditiup, contohnya: Suling, bangsing, tarompet dll
b. Digoyang – goyang, contohnya: Angklung dan kolotok
c. Dipukul, contohnya: dog – dog, goong, boning, kempul, saron dll
d. Dipetik, contohnya: Kacapi
e. Digesek, contohnya: rebab dan terawangsa
GAMBANG SULING
Gambang suling ngumandang swarane
Tulat tulit kepenak unine
Unine mung nrenyuh ake
Barengan lan kentrung ketipung suling
Sigrak kendangane


Tidak ada komentar:

Posting Komentar